Tuesday 22 July 2014

Kamu

Sudah satu tahun berlalu..
Sepertinya baru kemaren saja  kita memulainya
Memulai berteman dan memutuskan untuk  terikat untuk hubungan yang kita sepakati untuk di serius’in bersama 
Entah kita punya kesamaan dimana nya yah ,tapi kalau kurasa kita sama-sama keras kepala. hehe
Sama kerasnya mempertahankan pendapat, tapi ketika kita  disibukkan untuk adu pendapat yang tidak bisa dikatakan “berantem” kita bisa mengalah.entah itu dimulai dari kamu atau aku.
Itu hal yang unik dan aku syukuri .terkadang melihat kerasnya aku tak mungkin ku lakukan tapi bisa beda jika itu dihadap’in ke kamu  dan aku tau itu juga yang kamu rasakan ketika aksi ‘ngambek’ku mulai menjadi.
Aku pernah mencemburui masa lalu mu.aku juga pernah meragu, menganggap semua yang kita lalui  akan menjadi sia-sia. Dan pada akhirnya aku harus berdamai dengan hati karena semuanya berubah karena kebaikanmu. 
aku masih sangat mengagumi mu hingga pada hari ini,,mencintai mu beribu-ribu kali disetiap detik yang terlewati.dan ga pernah bosan loh untuk merinduimu diantara jarak  dan kita berpacu bersama waktu.untuk bertemu sebentar saja kita butuh kesabaran yang sangat lama.
tapi itu tidak apa-apa karena walau aku mengatakan kamu itu menyebalkan tetap saja aku masih menginginkanmu bersamaku.



Thursday 17 July 2014

Kenyataannya memang begitu

Terkadang susah menjelaskan keinginan
niat baik yang terabaikan bahkan kebaikan yang sungguh tidak terlihat
akan banyak ketidak cocokan dalam hati menjalani kehidupan ini
tapi akan kah lebih baik jika kita memilih berdiri tegar,berpijak pada kaki kita sendiri dan mengerti bahwa terkadang apa yang kita inginkan dalam hati tak bisa sesuai dengan kenyataan.
setidaknya itu lah yang bisa aku baca dengan keadaan yang sudah terlewati.**

mencintai itu hal yang tidak terlalu sulit walau sesungguh nya dulu terlalu selektif untuk  mencinta. tapi  seiring berjalan nya waktu dan umur yang semakin bertambah, pemikiran yang lebih rasional, kita tidak lagi fokus pada fisik orang yang kita ingin cintai.kita hanya melihat kalau kita seperti merasa CUKUP dengan apa yang dia punya.tak peduli tinggi badan yang dulu nya kamu  mimpikan harus setinggi pangeran william  dan kenyataan nya sebaliknya, tak peduli dengan kriteria perut kotak kotak seperti kebanyakan di iklan yang  jika melihatnya mimpi mu semakin menjadi menjadi buncit  pada kenyataannya.
akan tetapi datang nya seseorang yang sederhana yang jauh dari mimpi panjang mu itu mengubah semua persepsi jaman dulu.dimana kamu hanya perlu nyaman ketika bersamanya.saling menghargai pendapat dan bisa sama-sama saling mengalah ketika pertengkaran sudah tak bisa di perintah untuk mundur.sesungguhnya kita hanya butuh orang yang seperti itu. kondisi fisik tidak lagi suatu keinginan hati yang berlebihan
mungkin itu yang dialami orang tua jaman saya waktu kecil dulu..ketika ditanya "kok mau sama bg itu,,apa sih yang kakak lihat" pertanyaan lugu saat itu yang saya katakan pada sepupu saya saat berpendapat soal suami nya tanpa peduli perasaan nya.mungkin itu alasan nya
karena ternyata saat ingin menjadikan nya teman hidup,,penerimaan akan dirinya apa adanya tanpa menuntut apa pun itu menjadi sesuatu yang mutlak
 Dan ternyata itu yang saya lakukan saat ini.sunggh  saya baru menyadari nya setelah perjalanan panjang dengan berbagai pilihan,,hingga meninggalkan seperti berulang dan berakhir pada kecintaan akan kesederhanaan yang menurut ku tak perlu menuntut apa apa dari nya seperti menjadi yang saya mau.
karena sesungguh nya Cinta hanya akan dimiliki orang-orang yang tulus mencintai dan menerima apa adanya pasangan nya tanpa melihat nya dari sudut pandang keegoisan kita.