Thursday 28 January 2016

Bertahan walau rasanya sungguh sulit

Mereka mungkin tak paham artinya jenuh, tak mengerti artinya ingin melepas. Mereka hanya tahu hidup ini butuh uang. Pekerjaan yang sebenarnya sudah lama ingin dilepas, bahkan keinginan itu pun harus tertanam dalam-dalam. Bagaimana mungkin aku bisa melakukan nya , sementara mereka menahanku dan aku tak bisa abaikan apa yang mereka katakan. Memang benar, mencari pekerjaan tidak lah mudah, dan aku pun mengerti sekali tentang itu. Tetapi penjelasanku ini, tolong kalian dengar bahwa aku jenuh. Mungkin aku butuh sedikit refreshing. Sedikit menyegarkan isi otakku, sedikit ingin membuang kepenuhan yang rasanya  sudah tak terbendung.
Tapi apalah, jika orang orang yang menyayangiku menahanku tetap disini, sejujurnya aku melakukan ini hanya karena mendengar permintaannya. Kalau boleh jujur, jenuh ini sudah kelewatan. Atau mungkin untuk mperbaiki  nya aku perlu sedikit melakukan perjalanan panjang.
Akhir kata, ini belum berakhir
Semoga di segerakan Tuhan aku mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di kota ini tanpa harus ke luar kota.
Janji ku padanya harus ditepati. Semoga aku sanggup untuk sementara tetap disini, menghabiskan hari hari yang akan menyebalkan dan bertemu dengan orang yang menyebalkan itu pula. Lengkap sudah

Tuesday 26 January 2016

Keteguhan hati,

Sepanjang kaki masih berjalan dan tidak perih menapaki kerasnya kerikil diantara jalan itu,  kita mencari hingga menemukan. Bercerita lalu mendapati kenyamanan. Hingga pada waktu yang kita sendiri tak bisa pastikan, nyaman itu berubah menjadi takut kehilangan. Bukan niat hati "awalnya" untuk berdekatan tetapi Tuhan lah yang membiarkan diri untuk di persatukan.  Bukan tentang siapa yang pertama melumpuhkan logika dengan rasa, akan tetapi kita membawa diri sejauh ini berikut harapan-harapan yang kerap kita dendangkan. 
Jiwa pun paham arti kesungguhan mencintai, menangis saat perih kian tak terlatih. Ada saja pemikiran yang bebeda memaksa kita untuk memanjakan ego dan melukai. Ah... waktu memang obat untuk segala sesuatu. Terlepas dari kita menyadarinya atau tidak. Bukan kah Tuhan paham apa yang kita butuhkan? Karena Dia pun berkata masa depan mu sunggu ada, dan harapanmu tidak akan hilang". Ayat itu selalu mengingatkan ku arti sebuah perjuangan, tak berhenti sampai akhirnya mendapati. Aku mengerti tak boleh ada ruang untuk orang ketiga untuk setiap hubungan yang baik, dan aku jaga baik prinsip itu. Dan akan tetap seperti itu...
 Bukan kah aku ini manusia biasa yang punya pemikiran kompleks? Saat pria itu datang dan mencoba memperdayaiku dengan pesona kehidupannya yang orang lain mungkin bahkan menginginkan bersamanya, aku tetap disini dan memilih untuk tetap menunggumu. Bahkan diantara pikiran yang sangat kompleks itu dan kata kata mereka aku masih tetap  setia pada prinsipku. Adakah cinta yang lebih besar dari ini? Karena sejujurnya wanita itu susah ngejalaninnya...
Tapi tenang saja, aku akan tetap pribadi yang sama. Yang akan tetap menjaga kehormatanku demi kamu, pria yang dijanjikan Tuhan untuk mendampingiku. Bukan penghargaan seperti piagam yang aku harap kan untuk perjuanganku, perjuangan kita itu , akan tetapi kita yang setiap hari saling menemukan. Menemukan kekurangan lalu memaafkan, menemukan kebaikan lalu menjaga nya hingga nanti daN tidak berubah, menemukan masalah dan kita siap bergandengan tangan dan katakan, "kita selesaikan bersama sama" . Semoga memang tak ada kesia siaan diantara kesungguhan hati yang kita jalani

Saturday 2 January 2016

Melow lagi

Hidup memang tak sekedar bernafas dan makan saja ada banyak hal yang memaksa kita harua tunduk pada satu hal, yang namanya waktu.waktu dimana ada perpisahan setelah pertemuan. Menangis banyak setelah kita juga tertawa lepas. Andai waktu memberi sedikit jeda untuk kita memilih ruang yang kita mau.andai segala keinginan untuk bersama selalu bisa terwujud. Tetapi sepertinya itu akan terjadi untuk waktu yang lama, kita bahkan harus mengelus dada untuk setiap perpisahaan yang terjadi. Walau akan sementara tetapi tetap saja perpisahan adalah perpisahan yang membuat kita tak bisa selalu bersisian. Lepas dari segala keegoisan untuk selalu bersama, aku masih bisa bersyukur. Untuk kita yang harus  memupuk indah kesabaran.
Sabar untuk menunggu indah nya waktu Tuhan. 
Kembali lagi... melownya keluar dan air mata hampir saja mengucur habis . Mengantarmu kebandara memang selalu punya cerita sedihnya tersendiri. Sejak 2 tahun yang lalu cerita yang sama sering terulang. Menahan tangis  supaya tidak membuat mu sedih, padahal aku yang lebih miris. Semoga tahun yang akan datang kisah ini akan mendapati bahagianya. Kau takkan meninggalkan ku lagi disini. Semoga

03 Januari 2016.

Senang melihat indah nya ciptaan Tuhan jadi alasan buat ku suka mengabadikan momen. Dari pada menuhin memory hp, posting disini aja.hehe
Lokasi: plaza Medan fair, sumatera utara

Ceritanya hari ini lagi mau anterin si seseorang ke bandara. Terlalu semangat jadi datang nya kepagian.jadilah foto2 in sekitar. 
Ini juga masih di lokasi yang sama. Hadeh... dia lama bgt sampe nya!
Dia masih blom sampe juga loh. Ada satu jam nunggu nya. Laper loh ini...
*5 menit berlalu__
Di telpon dan Ternyata masih di Bolu meranti. Oleh oleh nya ke kota seberang
Sebenarnya kalau boleh jujur malas bgt anterin dia kebandara, sedih nya pas harus balik kerumah dan didalam bus liat sebelah ternyata tinggal saya seorang diri. Yang tadi perginya berdua! Dan dia harus ninggalin aku buat waktu yang lumayan lama. AH  sudahlah, bisa nangis nanti kalo melow-melow begini. Kan ntar juga dia balik #menghiburdirisendiri. 
Ya sudah lah , tak usha dibahas lagi.

Muka orang yang lagi suntuk menunggu. Ketinggalan yang ini tadi, terakhir buka blog lagi dan pilih edit. Biar keliatan muka lusuhnya.*nyengir



Bagaimana menjelaskan sakitnya rindu yang diperjuangkan

Dan bagaimana aku bisa menceritakan susahnya berpegangan pada rindu yang tertancap kokoh diantara jarak dan waktu yang kian semakin perih. Ketika pertemuan terasa begitu singkat dan aku hanya bisa percaya pada satu hal yaitu tentang rencana dan keajaiban Tuhan tentang kita. Ketakutanku sangat banyak, bukan karena tidak mempercayaimu tetapi aku takut ketika lingkungan sangat kuat menggodamu. Padahal itu yang sangat aku kagumi. Kegigihan dan kerja kerasmu, prinsip hidup yang kau pegang teguh dan cinta keluargamu yang sigap kurasakan. Jelas saja aku  sangat mencintaimu dengan alasan itu. Fisik bagiku nomor kesekian yang aku anggap bonus ketika aku hanya mencintaimu karena sifat baikmu. Tetapi tetap saja laki laki akan selama nya menjadi laki laki. Ada benarnya ketika kau meyakinkanku soal yakin tentang kita dan tak nemikirkan hal terburuk yang bisa terjadi.maka itu aku selalu membawa kita didalam setiap lantunan doa. Mengharapkan Tuhan yang akan menyatukan kita dengan segala lebih dan kurangnya, membuat kita saling menemukan diantara banyaknya kekurangan karena sejatinya kesempurnaan hanya milik Tuhan .
Hari ini, aku bahagia ketika kita bisa pergi menghabiskan waktu bersama dan nonton film "chipmunk" kesukaan kita. Bahagia sekaligus ...ya sebenarnya bukan sedih tetapi waktu terasa begitu cepat ketika kita bersama lalu harus kembali ke rutinitas masing masing. Ah... aku memang terlalu tak mengiginkan jarak  sewaktu-waktu. tetapi  kita akan selalu bahagia dengan jarak dan waktu yang selalu membuat kita saling merindukan dan menanti-nanti pertemuan setiap ada waktu yang mempertemukan kita.
Mencintai dan menunggu seseorang yang keras kepala sepertimu  membuatku sedikit gila.
Hehe