TAK ADA UCAP

itu sangat berat..
serasa ada banyak bahan material bangunan menimpa hatiku..
hampir tak berbentuk!
bisa kah kita biasa saja?
maksudku..jangan begini seakan aku dan kamu tidak pernah kenal.
padahal dua bulan yang lalu jemari tangan ini masih hangat dengan sentuhmu,di raga ini masih sangat jelas bekas pelukmu.lalu apa ini??setelah kita putuskan untuk tak lagi sama seperti dua bulan lalu..
apa memang harus begini?
tau kah kamu aku sangat tidak menyukai nya..semua caramu ini
aku tidak pernah memintamu kembali denganku,sungguh
lalu apa yang membuat mu berpikir aku akan melakukannya?
buatku,,.sesuatu yang sudah lalu hanya akan menjadi masa lalu dan aku pastikan takkan pernah membuatmu berpikir tentang perasaanku yang dulu..karena sekarang jelas berbeda.
tapi ,,mengapa tidak coba melihat ku sebagai sisi yang pernah baik buat kamu?
yang sangat memberikan apa yang kamu butuhkan?
mengapa tidak ada sapa dari mu hingga hanya di ulang tahunku.
itu saja...aku tidak meminta lebih!paling tidak kebaikanku yang lebih denganmu bisa impas menurut ku hanya dengan ucapan selamat.
tapi itu juga bukan..sama sekali tak ada ucapkan apa apa untukku.

terima kasih...
bagi ku itu sudah cukup.
berhenti hari ini itu untuk benar-benar melupakanmu.dan semua tentang kita..
foto itu...kenapa belum juga di hapus oleh mu?aku benar2 tidak menginginkannya ada di jejaringan sosialmu.itu hanya akan menambah beban pikiranku.
kata-kata itu meledak begitu saja dari ku saat aku kirimkan email untuk nya.yah....cowok pecundang yang pernah singgah dan merusak hariku.
sekang aku lega.bahkan sangat bersyukur karena ternyata dunia tidak berakhir sampai disini jika atau tanpa denganmu.
pergilah kecap kebahagiaanmu..
dan aku pastikan lebih baik daripada apa yang pernah terpikir olehmu.
kamu tau..aku bebas sekarang...