baikkah menurut mu,jika mereka pacaran bahkan melebihi aksi suami kepada istri atau sebaliknya?
heran dengan kondisi yang begini.
saat pacarmu harus marah-marah karena kamu telat datang sepuluh
menit atau bahkan lebih!atau mungkin akan mencaci maki mu tanpa peduli ada
banyak orang di sekeliling mu..dia bahkan mengucapkan setiap katanya bak
mercusuar yang siap diluncurkan.
baikkah menurutmu jika semua jadwal kuliah mu harus tercatat rapi
diponsel nya,dan setiap detik mengirimkan pesan singkat padamu hanya
untuk menanyakan apakah kamu dengan pria lain atau sedang belajar dengan teman-temanmu?kontrol
itu dilakukannya tiap menit per jam nya!
aku hampir tak bisa mendefenisikan...
apakah pacar juga sudah merangkap profesinya sekarang menjadi
bodyguard??
atau kah yang akan siap untukmu antar jemput ke kampus dengan alasan
dia tidak ingin kamu naik angkot atau malah di tawari tumpangan sama pria lain
yang lebih keren darinya..
jelas itu masalah besar baginya.pria seperti ini akan cenderung
aktif.bagaimana kalau dia memaki pria itu dan tiba-tiba melayangkan tinju nya yang
bagai chris petinju terhadap pria yang kebetulan temanmu itu?oh my God,,,itu
sangat menyebalkan...
andai dunia runtuh saja di detik yang sama.tentu saja itu hanya
harapanmu ..
atau mungkin akan mencari semua kontak di ponsel mu dan salin ke
kontak ponsel nya.dan andai saja kamu berbohong soal itu
maka...duarrrrrrrrrrr kena kamu.karena dia menyalin kontakmu tidak
sepengetahuanmu tentunya.dan dia mulai menyalahkan mu dengan alasan kamu
berbohong padanya.
atau kejadiannya begini.
" tiba-tiba saja john,,teman
lama ku yang kebetulan memang sangat sering telpon dan berbagi cerita di telpon,,
karena aku juga sangat akrab dengannya tentu saja aku harus angkat
telpon darinya,,itu bukan kesalahan menurutku.
dan bertemu dengannya hari besoknya, aku bahkan sudah
lupa kalau temanku si jhon ada menelponku kemaren
awalnya baik-baik saja sampai dia meminjam ponsel ku dan
mengutarakan niat nya untuk tukaran kartu ponsel.what???jantungku jelas aja
berdetak sangat cepat..ini pacar atau teroris?karena menurutku aku sangat tidak nyaman.huff
weits...dia mulai otak atik panggilan ,masuk di ponselku,,alhasil
dia melihat panggilan terakhir dari jhon. tak perlu aku ceritakan apa yang
sedang terjadi saat itu..jelas saja dia mengintrogasiku bagai sang polisi di
tkp kejadian.tanpa bertanya baik-baik tentunya..
Dan yah begitu…berantam hebat.jelas saja aku tidak akan menanggapi
nya dan memilih diam saat dia mulai
bla..bla…bla dan tuduh aku yang ga
baik”
“Ya sudah..daripada pusing jelasin sama kamu tapi tetap sama ga
ngaruh apa-apa,kita anggap semua ga pernah terjadi apa-apa antara aku dan
kamu.over….”
Aku hanya ucapkan sepenggal
kalimat itu dan dia mulai pasang muka dua belas pas..kaku.
Maksud nya?? Tanya nya seakan
ingin memperjelas ucapanku dengan raut wajah yang mulai memelas dan merasa
bersalah.
Yah,kita putus dan selesai. Aku sudah cukup puas bersamamu
Aku cukup puas dengan semua aturan mu yang parah itu..
Aku cukup puas dengan semua omelan dan marah mu yang tak beralasan itu..
Aku cukup puas dengan mu yang tak
membiarkan ku pergi bersama dengan teman ku atau agak sedikit lama dikampus itu
pun karena aku harus ketemu dengan dosenku
Aku cukup menikmati semua
keterbatasan ruang yang kamu buat untukku.
Bebaskan aku..
Aku benar-benar sudah kehilangan
rasa itu.rasa sayang yang amat dalam saat pertama denganmu.aku pikir tak kan se
parah ini.
Aku benar-benar mengucapkan kata
itu.
Hmmm
Lega...tapi perasaan ini bercampur
aduk.disatu sisi aku sangat menyayanginya dan tak ingin kehilangannya..tapi di
hati ku yang paling dalam berkata”aku tidak bisa dengan orang ini”
Awal nya aku ingin sesuaikan
diriku seperti apa yang dia mau..bulan pertama dengannya aku sanggup.tapi
ternyata jadi diri orang lain itu sangat menyebalkan.
Akan sangat sulit kalau ternyata
orang yang di sayangi hanya paham soal diri dan ego nya.diperhatikan itu sangat
menyenangkan,,tapi bukan diatur ini dan itu "berlebihan".
Cewe juga perlu berbaur dengan
lingkungan kan?berkumpul dengan teman,,melakukan hoby dan kesenangannya bersama
teman,menghabiskan weekend dengan keluarga sewaktu-waktu yang kita tidak ingin
selalu dengan pasangan,dan itu wajar menurutku.bagaimana mungkin seorang pacar
bisa mengambil alih hidupmu dan kamu
seperti bonekanya.bukan maksud ku tidak membiarkan nya memperhatikanku..aku sangat senang di care dengan ku tapi pada kuantitas nya denganku.Sebaiknya,,,akhiri saja!aku tau
pasti dia takkan bisa menerimanya..dan aku juga sama.
Tapi aku tak bisa tetap bersamanya
selama dia ga bisa mengubah sikap nya
yang seperti itu.
dan untuk waktu yang lama dia paham maksud ku dan aku tau dia menyadari nya..
dia kembali setelah lama.
bukan sebagai pacar juga bodyguradku yang dulu tetapi sebagai teman.
dan akan tetap begitu...
No comments:
Post a Comment